Sabtu, 01 Juni 2013

ALAT PEMESAN MAKANAN DIGITAL




KATA PENGANTAR


Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan, karena berkatkemurahanNya proposal ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas “
Pemesanan Makanan Digital”, suatu kemudahan bagi user dalam pemesanan makanan.
Adapun salah satu tujuan dari disusunnya proposal ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan
.Kami sangat menyadari proposal ini masih jauh dari kesempuranaan. Oleh karena itu,kritik dan saran yang sifatnya membangun kami sangat harapakan untuk kesempurnaan darikekurangan yang ada, sehingga proposal ini dapat bermanfaat. Semoga makalah ini dapatmemberikan inspirasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmupengetahuan bagi kita semua.






Bekasi, juni 2013








ABSTRAK
Judul : Alat Pemesan Makanan Digital



Di dalam dunia Teknologi Informasi, banyak manfaat yang diperoleh untuk membantu menyelesaikan masalah masyarakat. Perubahan tersebut terjadi cukup signifikan,karena dengan adanya teknologi informasi bisa memberikan dampak bagi perkembangan struktur masyarakat. Hal ini juga berpengaruh besar bagi perkembangan di dunia, baik daripandangan sosial, budaya, hukum, dan ekonomi. Perkembangan teknologi telah mengasilkankarya yang dapat memenuhi kebutuhan manusia, salah satunya adalah pembuatan program dengan bahasa assembly. Dengan adanya bahasa mesin ini, kebutuhan manusia akan lebihmudah tercapai dan efisien. Banyak proyek yang telah ada melalui pembuatan dengan bahasa mesin ini, seperti : jam digital traffic light, remote, dan penunjuk sholat. Dari beberapa project tadi merupakan sebagian kecil dari hasil yang di dapat dalam pembuatan program dengan bahasa mesin , salah satunya pembuatan alat pemesan makanan digital (yangdiperuntukkan untuk restaurant).
Dalam menyampaikan maksud tertentu, customer bisa memesan menu tanpa mengeluarkan tenaga dan lebih bekerja secara efektif serta efisien sehingga lebih mudah dalam pemesanan menu makanan. Dengan adanya alat ini, merupakan bentuk inovasi yang memberikan kemudahan bagi masyarakat khususnya dalam pemesanan makanan dan bias menjadi bahan pengembangan teknologi modern.
 









DAFTAR ISI

Halaman judul ………………………………………………………………..............i
 KATA PENGANTAR……………………………………………………………… ii
 ABSTRAK………………………………………………………………..................iii
 DAFTAR ISI…………………………………………………………………....….. iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang…………………………………………………………………….1
1.2  .2 Rumusan Masalah………………………………………………………………1
1.3 Tujuan Proposal………………………………………………………….………...1
1.4 Manfaat…………………………………………………………………….………2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Mikrokontroler…………………………………………………………………….3
 2.2 Reset…………………………………………………………………………........4
 2.3 7-Segment………………………………………………………………………....4

BAB III PEMBAHASAN
3.1 Diagram Kotak Perangkat Keras………………………………………………………………...............……..….6
3.2 Sistem Perangkat Keras……………………………………………………………….....……….…...….6
3.3 Perancangan dan Implementasi Sistem……………………………………………………………………………….....7
 BAB IV METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM
4. metodologi……………………………………………………………………….…26

 




BAB V PENUTUP
 5.1 Kesimpulan…………………………………………………………….....…........27
 5.2 Kritik dan Saran………………………………………………………….....….…27


DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….......……..28






BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan,akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan elife,artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik.Biasanya, para pelayan restoran atau rumah makan sering memberikan daftar menu ataurumah makan sering memberikan daftar menu makanan kepada konsumen yang datang kerestoran atau rumah makan tersebut. Jadi, para konsumen bisa memesan makanan denganmelihat menu makanan yang sudah tertera dalam daftar menu makanan tesebut. Terkadang,para pelayan memberikan daftar menu makanan dan menunggu para konsumen untuk memesan makanan yang mereka inginkan. Tetapi, para konsumen terkadang merasa risih atau terganggu karena ditunggu pelayan restoran, sebaliknya pelayan juga merasa risih karena menunggu para konsumen yang belum juga memesan makanannya.
Untuk mempermudah pemesanan makanan, sebuah restoran atau rumah makan akan memiliki ide untuk mengubah restorannya menjadi lebih menarik dan semakin maju. Yaitu dengan mempermudah pelayan dalam pemesanan makanan, sehingga menjadi lebih cepat , mudah, dan efisian.

B.Rumusan masalah:
1.Kurang efektif bila memesan makanan dengan cara manual/memanggil pelayan.
2.Mengatasi antrian dalam pemesanan makanan

C.Tujuan
Membantu mengembangkan teknologi dalam menyelesaikan permasalahan yang adadi bidang perdagangan.
 
 D.Manfaat
1.Mempermudah user dalam memesan makanan
2.Lebih efisien dalam menggunakan waktu











BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Mikrokontroler
 Untuk bekerja dengan mikrokontroler ini diperlukan beberapa komponen tambahan yangsering disebut dengan sistem minimum. Syarat– syarat tersebut antara lain, system clock atau osilator, dan sistemreset Pada perancanagn ini sistem minimum akan disajikan pada gambar ;


Gambar. 2 (Sistem Mikrokontroler)

Pada gambar 2 disajikan skema rangkaian minimum mikrokontrolerAT89C51/52. Sistem pendukung yang pertama yaitu osilator yang terdiri dari x-talsenilai 12 MHz dan dua buah kapasitor senilai 33pF.
Sistem pendukung yang berikutnya adalah system reset . Sistem reset terdiri dari sebuah kapasitor senilai 10uF dan resistor senilai 10K. Proses reset akan otomatisterjadi saat sumber tegangan pertama kali diberikan. Adapun prosesnya adalah saatpertama kali sumber tegangan VCC masuk ke rangkaian reset maka kapasitor akanterisi sampai penuh. Pada saat kondisi kapasitor penuh dan nilai tegangan kapasitorsenilai VCC maka logika 1 akan diberikan pada pin RST dari mikrokontroler ini,sehinga secara otomatis mikrokontroler akan reset . Setelah kapasitor penuh dengan muatan maka dalam kapasitor akan berangsur - angsur dibuang melalui resistor10K sampai kondisi kapasitor kosong dan logika pada pin RST bernilai 0.
Mikrokontroler AT89C51 dari ATMEL memiliki osilator on-chip, yang dapat digunakan sebagai sumber detak (clock) ke CPU, untuk menggunakannya,menghubungkan sebuah resonator kristal atau keramik diantara kaki-kaki XTAL1 danXTL2 pada mikrokontroler dan dihubungkan kapasitor ke ground.Pemangkit clock menentukan rentetan kondisi-kondisi (state) yang membentuk sebuahsiklus mesin Mikrokontroler. Satu siklus mesin paling lama dikerjakan dalam 12periode osilator atau 1md, jika frekuensi kristal adalah 12 Mhz.


2.2 Reset
Reset dapat dilakukan secara manual maupun otomatis saat power diaktifkan. Saatterjadi reset isi dari register akan berubah. Reset terjadi dengan adanya logika 1 selamaminimal 2 cycle pada kaki RST. Setelah kondisi pin RST kembali Low, Mikrokontrolerakan mulai menjalankan program dari alamat 0000h. kondisi pada RAM internal tidak terjadi perubahan selama reset. Pada saat sumber daya diaktifkan, maka kapasitorsesuai dengan sifat kapasitor akan terhubung singkat pada saat itu, arus mengalir dariVCC langsung kekaki RST sehingga kaki tersebut berlogika 1. kemudian kapasitorterisi hingga tegangan pada kapasitor (Vc) yaitu tegangan antara VCC dan titik antarakapasitor dan resistor mencapai VCC, otomatis tegangan pada resistor berlogika 0. dansetelah itu proses reset sudah selesai.


2.3 7-Segment
 Penggunaan penampil 7-segment pada pemesan makanan ini adalah untuk mengetahuiada atau tidaknya pemesan dan letak dimana meja pemesan . Cara menghidupkan 7-segment ini hampir sama dengan menggerakkan relay atau led, hanya sajamenghidupkan 7-segment tidak memerlukan penggerak (driver), dan 7-segment inidihubungkan ke Port 0 dengan configurasi Commond Anode. Dilihat dari struktur port0, serta sifat-sifat dari port 0, akan lebih mudah mengkonfigurasikan 7-CommondAnoda. Dengan demikian untuk menghidupkan atau menyalakan 7-segment diperlukanlogika 0 pada Port 0. Agar tampilan 7-segmen menampilkan angka 0 maka led pada 7-segmen a,b,c,d,e dan f harus dinyalakan pada bit Port 0 yang terkait P0.0, P0.1, P0.2,P0.3, P0.4 dan P0.5, sehingga data yang terkirim adalah 11000000 = Coh.



BAB III
PEMBAHASAN

Cara kerja sistem ini adalah Real Time Clock (RTC), karena memakai sistem yangmembutuhkan masukkan/input dalam waktu program itu dijalankan. Cara kerja sistem inidapat dilihat melalui diagram alur dibawah ini.

Dalam diagram alur tersebut dijelaskan bagaimana rancangan sistem ini berjalan.Sistem ini akan menghasilkan keluaran berupa lampu LED dan display pada layar LCD.Sistem ini menggunakan inputan berupa tombol. Tombol ini digunakan untuk menentukan pesanan. Tombol ini diletakkan diatas meja atau kasir.
Perancangan sistem pemesan makanan digital ini dapat dilakukan secara bertahap.Tahapan tersebut adalah :



3.1 Diagram Kotak Perangkat Keras
Perancangan sistem pemesan makanan ini menggunakan beberapa hardware. Sistempemesanan menu ini menggunakan mikrokotroler AT89C51. Berikut ini adalah gambardiagram kotak perangkat keras :
 Gambar. 2 (Diagram Kotak Perangkat Keras)
Pada gambar 1 menunjukkan diagram kotak sistem secara keseluruhan. MikrokontrolerAT89C51 ini berfungsi sebagai pembaca masukkan data input keyyang ditekan, dengansistem komunikasi port. Mikrokontroler akan membandingkan data input dengan pilihanmenu yang telah diprogram. Penampilan LED akan memberitaukan kepada pelayan saat adapesanan, dan pada output LCD akan menampilkan tulisan sesuai dengan pilihan menu yang dipilh.
3.2 Sistem Perangkat Keras
Perancangan perangkat keras dilakukan dengan mengacu pada sistem yang telahdirencanakan pada diagram kotak di atas. Masing – masing sistem akan dijabarkan sebagai berikut :
            3.2.1 Mikrokontroler
Mikrokontroler merupakan komponen utama yang mengendalikan seluruh sistem. Mikrokontroler yang digunakan dalam perancangan ini adalah mikrokontroler keluaran Atmel dengan seri AT89C51.
Untuk bekerja dengan mikrokontroler ini diperlukan beberapa komponentambahan yang sering disebut dengan sistem minimum. Syarat– syarat tersebut antara lain, system clock atau osilator, dan system reset Pada perancangan ini sistem minimumakan disajikan pada gambar 3.

Gambar. 2 (Sistem Mikrokontroler)
Pada gambar 2 disajikan skema rangkaian minimum mikrokontrolerAT89C51/52. Sistem pendukung yang pertama yaitu osilator yang terdiri dari x-talsenilai 12 MHz dan dua buah kapasitor senilai 33pF.
Sistem pendukung yang berikutnya adalah system reset terdiridari sebuah kapasitor senilai 10uF dan resistor senilai 10K. Proses reset akan otomatisterjadi saat sumber tegangan pertama kali diberikan. Adapun prosesnya adalah saatpertama kali sumber tegangan VCC masuk ke rangkaianreset maka kapasitor akanterisi sampai penuh. Pada saat kondisi kapasitor penuh dan nilai tegangan kapasitorsenilai VCC maka logika 1 akan diberikan pada pinRST dari mikrokontroler ini,sehinga secara otomatis mikrokontroler akan reset .
Setelah kapasitor penuh denganmuatan maka dalam kapasitor akan berangsur - angsur dibuang melalui resistor10K sampai kondisi kapasitor kosong dan logika pada pin
RST bernilai 0.


3.2.1 Output LED (Light Emitting Diode)
LED adalah suatu semikonduktor yang dapat memancarkan cahayamonokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju. Jadi, fungsinya adalah untuk memberi informasi berupa cahaya. LED dirangakai sedemikian rupa agar dapatmemberikan informasi yang diinginkan. Berikut adalah gambar posisi LED yang dirangkai agar memberikan tampilan dari karakter sandi morse.

Gambar.4 ( peta LED )
Barisan LED akan merepresentasikan lampu yang menyala bergantian darikanan kekiri selama 3 detik.


3.2.3 LCD ( Liquid Crystal Display) 16X1
LCD ini tersambung dengan microcontroler untuk menampilkan output yang diprosesoleh microcontroler. LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. Pada LCD berwarna semacam monitor terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah Kristal cair sebagai sebuah titik cahaya.


Saat terdapat input dari key, LCD akan menampilkan display yang bertuliskan nama menu yang dipilih. Misal kita menekan tombol menu pertama, maka LCD akan menampilkan display “PAKET 1”



3.3 Perancangan dan Implementasi Sistem
     Perancangan sitem pemesan makanan ini dilakukan dengan 2 tahap, yaitu perancangan   hardware dan perancangan perangkat lunak. Masing-masing tahapantersebut adalah sebagai berikut :
3.3.1 Perancangan Perangkat Keras
Mikrokontroller akan berfungsi sebagai pengendali dan I/O dari jalannya aplikas akan dijalankan ,berikut keterangan port-port yang akan digunakan:
1.Port 0 masing masing digunakan untuk input
2.Port 1 masing– masing digunakan untuk LED Indikator Channel
3.Port LCD digunakan untuk DISPLAY
Port-port ini akan diiinisialisasikan dengan hardware yang selanjutnyaberperan menjalankan fungsinya masing-,masing. Proses inisialisasi akan dilakukanmelalui program lunak, yang akan mengatur fungsi dari mikrokontroler (proses),Swich Port 0 (input), Port 1 (output LED), Port LCD (output display).Proses Input juga akan dilakukan melalui switch input di mana akanditentukan dengan switch yang lalu memberikan perintah terhadap mikroprosesor untuk memberikan keluaran yang ditampilkan melalui LED dan LCD.
3.3.2 Perancangan dan Realisasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak adalah sekumpulan intruksi-intruksi yang digunakan sebagaisistem operasi yang mengontrol perangkat keras dalam memberikan input dan outputdata serta pertukaran informasi. Jadi perangkat lunak direalisasikan untuk mendukung kerja perangkat keras dalam melakukan tugasnya.

 

3.3.2.1 Algoritma Kinerja Program
Cara kerja program sistem pemesan makanan dibuat mengikuti alur kerjasistem tersebut. Alur kerja program dibuat seperti gambar ini :





Dalam alur ini dijelaskan bagaimana sistem perangkat lunak tersebutmemberikan perintah mikroprosesor untuk menciptakan hasil keluaran yang ditentukan.Hasil keluaran berupa lampu LED dan display LCD.

3.3.2.2 Kode Program
Perancangan perangkat lunak dilakukan setelah perencanaan alur kerja programselesai. Dalam sistem ini hasil yang diharapkan adalah nyala lampu LED dan display dari LCD. Maka perancangan sistem perangkat lunak adalah sebagai berikut :
Program membutuhkan inisialisasi fungsi dari keseluruhan perintah yangdigunakan. Maka inisialisasi fungsinya perintah sebagai berikut:
_____________________________________________________________________________
$mod51
INITLCD         EQU 0740H
WRITELCD    EQU 07D0H
PORTA EQU 2000H
CW                   EQU 2003H;
command word
DISPSHCLEAR   EQU 01H
DISPSHRIGHT EQU 1CH
CSEG
ORG 4000H
LJMP  START
Setelah program berhasil di inisialisasikan, maka selanjutnya membuatprogram utama. Program utama mencangkup sepenuhnya cara kerja program, baik ituperintah maupun fungsi. Perancangan tersebut sebagai berikutnya ;
START:
MOV DPTR,#CW
MOV A,#80
MOVx @DPTR,A;
pemilihan paket
LABEL: JB P1.0,PAKET1 ; memanggil fungsi PAKET1 jika inputan 1
JB P1.1,PAKET2 ; memanggil fungsi PAKET2 jika inputan 2
JB P1.2,PAKET3 ; memanggil fungsi PAKET3 jika inputan 3
B P1.4,PAKET4 ; memanggil fungsi PAKET4 jika inputan 4
SJMP LABEL
 
Setelah fungsi/program utama dibuat, maka selanjutnya membuat programfungsi-fungsi yang diperlukkan untuk mendukung fungsi utama :

1.Fungsi LED
Fungsi ini berfungsi untuk inisialisasi program sehingga mengeluarkanoutputan berupa nyala LED. Perancangan fungsi ini sebagai berikut:
LED:
MOV A,#01
MOV DPTR,#PORTA
LCALL  DELAY
KIRI
:RL A
MOV DPTR,AL
CALL  DELAY
CJNE A,#0FFH,KIRI
RET

2.LCD
Fungsi ini berfungsi untuk inisialisasi program sehingga mengeluarkanoutputan berupa tampilan display LCD. Perancangan fungsi ini sebagai berikut:
______________________________________________________________________________
2.1 Tampilan PAKET 1
Mengeluarkan tampilan “PAKET 1” :
PAKET1
:;menampilkan led
LCALL LED
;menuliskan paket1
MOV A,#50H ;HURUF P
LCALL WRITELCD
MOV A,#41H ;HURUF A
LCALL WRITELCD
MOV A,#4BH ;HURUF K
LCALL WRITELCD
MOV A,#45H ;HURUF E
LCALL WRITELCD
MOV A,#54H ;HURUF T
LCALL WRITELCD
MOV A,#20H ;SPACELCALL WRITELCD
MOV A,#31H ;ANGKA 1
LCALL WRITELCD
LCALL L DELAY
LCALL DISPSHCLEAR ;menghapus tampilan
 LCALL LABEL

2.2 Tampilan PAKET 2 :
Mengeluarkan tampilan “PAKET 2” :
 _____________________________________________________________________________
PAKET2:
;menampilkan led
LCALL LED;menuliskan paket2
MOV A,#50H      ;HURUF P
LCALL WRITELCD
MOV A,#41H      ;HURUF A
LCALL WRITELCD
MOV A,#4BH     ;HURUF K
LCALL WRITELCD
MOV A,#45H      ;HURUF E
LCALL WRITELCD
MOV A,#54H      ;HURUF T
LCALL WRITELCD
MOV A,#20H      ;SPACE
LCALL WRITELCD
MOV A,#32H      ;ANGKA 2
LCALL WRITELCD
 LCALL L DELAY
LCALL DISPSHCLEAR           ;menghapus tampilan
LCALL LABEL

2.3Tampilan PAKET 3
Menampilkan tampilan “PAKET 3” :
 _______________________________________________________________
PAKET3:
Menampilkan led
; MOV A,#50H    ;HURUF P
LCALL WRITELCD
MOV A,#41H      ;HURUF A
LCALL WRITELCD
MOV A,#4BH     ;HURUF K
LCALL WRITELCD
MOV A,#45H      ;HURUF E
LCALL WRITELCD
MOV A,#54H      ;HURUF T
LCALL WRITELCD
MOV A,#20H      ;SPACE
LCALL WRITELCD
MOV A,#33H      ;ANGKA 3
LCALL WRITELCD
 LCALL L DELAY
LCALL DISPSHCLEAR           ;menghapus tampilan
LCALL LABEL
           



2.4Tampilan PAKET 4
Menampilkan tampilan “PAKET 4” :
 _______________________________________________________________
PAKET4:
;menampilkan led
LCALL LED            ;menuliskan paket4
MOV A,#50H      ;HURUF P
LCALL WRITELCD
MOV A,#41H      ;HURUF A
LCALL WRITELCD
MOV A,#4BH     ;HURUF K
LCALL WRITELCD
MOV A,#45H      ;HURUF E
LCALL WRITELCD
MOV A,#54H      ;HURUF T
LCALL WRITELCD
MOV A,#20H      ;SPACE
LCALL WRITELCD
MOV A,#34H      ;ANGKA 4
LCALL WRITELCD
LCALL L DELAYL
CALL DISPSHCLEAR   ;menghapus tampilan
LCALL LABEL



3.Fungsi DELAY :
Fungsi ini berguna untuk memberikan waktu bagi program dalammenyelesaikan tugas. Fungsi ini juga berguna untuk memberikan jeda dalammengeluarkan output. Terdapat 2 fungsi delay, yaitu delay pendek dan delay panjang. Perancangannya sebagai berikut :

3.1Delay pendek :
Delay ini berfungsi memberikan jeda waktu 1 detik. Perhitungannya sebagaiberikut :
=1+1+1+(2 x8x255x255)+(3x255x255)+(3x255)+2
=3+(1.0404.400)+ (192.075) +(765 + 2)
=1.236.245  µs
= 1 sekon

Perancangan program sebagai berikut :
DELAY:
MOV R7,#08H
LOP1       : MOV R6,#0FFH
LOP2       : MOV  R5,#0FFH
DJNZ  R5,$DJNZ R6,LOP2
DJNZ R7,LOP1RET


3.2 Delay panjang :
Delay ini berfungsi memberikan jeda waktu 5 detik. Perhitungannya sebagai berikut :

=1+1+1+ )2x250X100X100)+ (3x100x100+(3x100)+2
=3=(5.000.000)+(30.000)+(300)+2
=5.030.305 µs
= 5 sekon
Perancangan program sebagai berikut :
LDELAY:
MOV R7,#0FAH
LOP1: MOV R6,#64H
LOP2: MOV R5,#64H
DJNZ R5,$
DJNZ R6,LOP2
DJNZ R7,LOP1
RET
Sehingga perancangan perangkat lunak ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
$mod51
INITLCD           EQU 0740H
WRITELCD      EQU 07D0H
PORTA             EQU 2000H
CW                    EQU 2003H

 ;command word
            DISPSHCLEAR EQU 01H
DISPSHRIGHT EQU 1CH
CSEGORG 4000H
LJMP START
ORG 4100H
;selang waktu 5 detik
 LDELAY:
MOV R7,#0FAH
LOP1: MOV R6,#64H
LOP2: MOV R5,#64H
DJNZ R5,$
DJNZ R6,LOP2
DJNZ R7,LOP1
RET
;selang waktu 1 detik 
DELAY:
MOV R7,#08H
LOP1: MOV R6,#0FFH
LOP2: MOV R5,#0FFH
DJNZ R5,$
DJNZ R6,LOP2
DJNZ R7,LOP1
RET
START:
MOV DPTR,#CW
MOV A,#80
MOVx @DPTR,A

;pemilihan paket
LABEL: JB P1.0,
PAKET1JB P1.1,
PAKET2JB P1.2,
PAKET3JB P1.4,
PAKET4SJMP LABEL

LED:
MOV A,#01
MOV DPTR,#PORTA
LCALL DELAY


KIRI:
RL A
MOV DPTR,A
LCALL DELAY
CJNE A,#0FFH,KIRI
RET
PAKET1:
;menampilkan led
LCALL LED
menuliskan paket1
MOV A,#50H ;HURUF P
LCALL WRITELCD
MOV A,#41H ;HURUF A
LCALL WRITELCD
MOV A,#4BH ;HURUF K
LCALL WRITELCD
MOV A,#45H ;HURUF E
LCALL WRITELCD
MOV A,#54H ;HURUF T
LCALL WRITELCD
MOV A,#20H ;SPACELCALL WRITELCD
MOV A,#31H ;ANGKA 1
LCALL WRITELCD
LCALL L DELAY
LCALL DISPSHCLEAR ;menghapus tampilan
 LCALL  LABEL

PAKET 2;
;menampilkan led
LCALL LED
menuliskan  paket 2
MOV A,#50H ;HURUF P
LCALL WRITELCD
MOV A,#41H ;HURUF A
LCALL WRITELCD
MOV A,#4BH ;HURUF K
LCALL WRITELCD
MOV A,#45H ;HURUF E
LCALL WRITELCD
MOV A,#54H ;HURUF T
LCALL WRITELCD
MOV A,#20H ;SPACELCALL WRITELCD
MOV A,#32H ;ANGKA 2
LCALL WRITELCD
LCALL L DELAY
LCALL DISPSHCLEAR      ;menghapus tampilan
 LCALL  LABEL

PAKET 3:
;menampilkan led
LCALL LED
menuliskan  paket 3
MOV A,#50H ;HURUF P
LCALL WRITELCD
MOV A,#41H ;HURUF A
LCALL WRITELCD
MOV A,#4BH ;HURUF K
LCALL WRITELCD
MOV A,#45H ;HURUF E
LCALL WRITELCD
MOV A,#54H ;HURUF T
LCALL WRITELCD
MOV A,#20H ;SPACELCALL WRITELCD
MOV A,#33H ;ANGKA 3
LCALL WRITELCD
LCALL L DELAY
LCALL DISPSHCLEAR ;menghapus tampilan
 LCALL  LABEL

PAKET4:
;menampilkan led
LCALL LED
Menuliskan  paket 4
MOV A,#50H ;HURUF P
LCALL WRITELCD
MOV A,#41H ;HURUF A
LCALL WRITELCD
MOV A,#4BH ;HURUF K
LCALL WRITELCD
MOV A,#45H ;HURUF E
LCALL WRITELCD
MOV A,#54H ;HURUF T
LCALL WRITELCD
MOV A,#20H ;SPACELCALL WRITELCD
MOV A,#34H ;ANGKA 4
LCALL WRITELCD
LCALL L DELAY
LCALL DISPSHCLEAR ;menghapus tampilan
 LCALL  LABEL

END
Dalam sistem program ini akan menghasilkan hasil yang beragam, sesuai dengan inputan yang dimasukkan oleh user.


 
BAB IV
METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM
Metode yang digunakan dalam  pembuatan alat pemesan makanan digital ini adalah  sebagai  berikut:
1.Survei lokasi yang masih melakukan pemesanan secara manual.
2.Studi literatur dan aplikasi teori yaitu teori pemesanan makanan digital berbasismikrokontroler.
.3.Pemilihan program yang akan digunakan yaitu memakai menggunakan kinerja LCDberbasis mikrokontroler dengan  memanfaatkan  LED.
4.Penentuan rancangan alat pemesan makanan digital .
5.Menentukan keluaran tulisan di LCD dan warna lampu LED yang digunakan
6.Rencana pengerjaan alat
7.roses pengerjaan berupa piranti lunak program dan hardware.
8.Pengujian program berupa presentasi program  baik simulasi atau demontrasi system yang dibuat dan menyimpulkan  setiap kegiatan dari awal sampai akhir pengerjaan.
9.Penyusunan laporan.





BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dalam era saat ini, teknologi berkembang secara terus-menerus. Teknologimempermudah manusia dalam berbagai bidang. Dalam bidang usaha misalnya, restoran membutuhkan sesuatu yang efisien. Maka dibuatlah perancangan “pemesanan makanandigital”.Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi informasi masih terus meningkat;hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang  memerlukan  kemampuan dibidang teknologi di berbagai bidang; juga jumlah SDM berkemampuan di bidang teknologiinformasi masih sedikit, jika dibandingkandengan jumlah penduduk Indonesia. Keberadaan bisnis yang tersebar di banyak tempat dengan berbagai ragam perangkat  keras d an lunak mulai menyadari tentang betapa pentingnya untuk mempercayakan dukungan bagikeberhasilan  pengolahan data komputernya kepada satu sumber yang dapat dipercaya.

5.2 Kritik dan Saran
Rancangan dalam proposal ini diharapkan dapat diterima bahkan dikembangkan olehgenerasi berikutnya. Rancangan “Pemesanan Makanan Digital” memiliki keuntungan yaitu memudahkan user dan costumer dalam pemesanan makanan. Rancangan ini masih  jauh dari  ke kesempurnaan. Maka dari itu, kami minta maaf  jikamasih ada kekurangan dan kesalahan.


DAFTAR PUSTAKA

http://neschisyamotty.blogspot.com/2010/12/aplikasi-pemesanan-makanan-di-restoran.html